TIGA Tamu

Ada seorang ibu yg pulang dari suatu tempat. Sesampai nya di rumah ibu itu mendapati 3 orang yg tidak dia kenal sedang duduk di depan rumah. Dengan ramah ibu itu bertanya " maaf, anda yg bisa saya bantu?'' Salah seorang dari 3 orang tersebut menjawab "
ya kami sedang mencari suami ibu". ibu itu tersenyum " suami saya sedang keluar, sore nanti baru pulang" , ibu itu pun mempersilahkan tamu nya un tuk masuk ke dalam rumah, tapi mereka menolak. " biarlah nanti malam kami bertiga kembali ke sini.

Setelah suami nya sampai di rumah, ibu itu menceritakan tentang 3 orang yg tidak di kenal ingin bertemu dengan suami nya. Sebelum suami nya bertanya siapakah 3 orang tersebut, bel di depan rumah berbunyi. Ketika ibu itu membuka pintu, ternyata ke 3 orang tersebut yg datang. Dengan ramah ibu tersebut mempersilahkan ke 3 orang tersebut untuk masuk. Tapi lagi_lagi ke 3 orang tersebut menolak.

Dan salah satu nya berkata " perkenalkan saya adalah kekayaan, yg ini adalah kesuksesan dan yg satu ini adalah kasih kasih sayang. Suami ibu harus menyuruh salah satu dari kami untuk masuk, kami tidak bisa masuk bersamaan". Ibu itu pun masuk menemui suami nya dan menceritakan tentang ke 3 orang tamu tersebut. Lalu suami tersebut berkata " suruh saja si kekayaan yg masuk, karna aku ingin kita di anugerahi kekayaan". Tapi istri nya menolak " aku ingin kita di anugerahi kesuksesan , karna kita tidak akan bisa kaya tanpa sukses"..

Tapi anak tunggal mereka yg sejak tadi mendengar pembicaraan ke dua orang tua nya segera menolak " gimana kalo suruh saja si kasih sayang yg masuk, karna aku ingin rumah kita selalu di anugerahi rasa kasih sayang meski pun kita tidak perlu kaya atau sukses". Mendengar usul buah hati nya, ke dua orang tua nya pun setuju. Lalu ibu tersebut keluar dan mempersilahkan kepada kasih sayang untuk masuk.

Tapi apa yg terjadi, si kaya dan sukses juga ikut masuk. Ibu itu pun merasa heran " Loh bukan tadi hanya salah satu dari kalian yg ingin masuk?".. Lalu si kekayaan pun menjawab " ibu, jika kasih sayang pergi, kami pun juga akan pergi mengikuti" . Si kesuksesan pun ikut berbicara " yg perlu ibu tau , sebener nya kami berdua ini buta, kami tidak tau harus menuju kemana. Maka oleh sebab itu kami butuh pendamping, penunjuk jalan agar kami tidak tersesat ke jalan yg salah. Hanya kasih sayang yg bisa menunjukan jalan yg benar kepada kami berdua"..

@Mas Ustad.